Apa Itu Hepatitis
Definisi Hepatitis
Hepatitis
adalah inflamasi/radang dan cedera pada hepar karena reaksi hepar terhadap
berbagai kondisi terutama virus, obat-obatan dan alkohol.
Hepatitis
adalah infeksi sistemik yang dominan menyerang hati.Hepatitis virus adalah
istilah yang digunakan untuk infeksi hepar oleh virus disertai nekrosis dn
inflamasi pada sel-sel hati yang menghasilkan kumpulan perubahan klinis,
biokomia serta seluler yang khas.
Hepatitits
adalah suatu proses peradangan difus pada jaringan yang dapat di sebabkan oleh
infeksi virus dan oleh reaksi toksik terhadap obat – obatan serta bahan – bahan
kimia..
Hepatitis
virus merupakan infeksi sistemik oleh virus disertai nekrosis dan klinis,
biokimia serta seluler yang khas.
Dari
beberapa pengertian di atas dapat di simpulkan bahwa hepatitis adalah penyakit peradangan pada jaringan hati yang
disebabkan oleh infeksi virus yang menyebabkan sel sel hati mengalami kerusakan
sehingga tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya.
Jenis-jenis Hepatitis
Hepatitis
A
Dikenal
dengan hepatitis infeksiosa, rute penularan adalah melalui kontaminasi
oral-fekal, HVA terdapat dalam makanan dan air yang terkontaminasi. Potensi
penularan infeksi hepatitis ini melalui sekret saluran cerna. Umumnya terjadi
didaerah kumuh berupa endemik. Masa inkubasi : 2-6 minggu, kemudian menunjukkan
gejala klinis. Populasi paling sering terinfeksi adalah anak-anak dan dewasa
muda.
Hepatitis B
Penularan
virus ini melalui rute trnfusi darah/produk darah, jarum suntik, atau hubungan
seks. Golongan yang beresiko tinggi adalah mereka yang sering tranfusi darah,
pengguna obat injeksi; pekerja parawatan kesehatan dan keamanan masyrakat yang
terpajan terhadap darah; klien dan staf institusi untuk kecatatan perkembangan,
pria homoseksual, pria dan wanita dengan pasangan heteroseksual, anak kecil
yang terinfeksi ibunya, resipien produk darah tertentu dan pasien hemodialisa.
Masa inkubasi mulai 6 minggu sampai
dengan 6 bulan sampai timbul gejala klinis.
Hepatitis C
Dahulu
disebut hepatitis non-A dan non-B, merupakan penyebab tersering infeksi
hepatitis yang ditularkan melalui suplai
darah komersial. HCV ditularkan dengan cara yang sama seperti HBV, tetapi
terutama melalui tranfusi darah. Populasi yang paling sering terinfeksi adalah
pengguna obat injeksi, individu yang menerima produk darah, potensial risiko
terhadap pekerja perawatan kesehatan dan
keamanan masyarakat yang terpajan pada darah. Masa inkubasinya adalah selama
18-180 hari.
Hepatitis
D
Virus ini
melakukan koinfeksi dengan HBV sehingga infeksi HBV bertambah parah. Infeksi
oleh HDV juga dapat timbul belakangan pada individu yang mengedap infeksi
kronik HBV jadi dapat menyebabkan infeksi
hanya bila individu telah mempunyai HBV, dan darah infeksius melalui
infeksi HDV. Populasi yang sering terinfeksi adalah pengguna obat injeksi,
hemofili, resipien tranfusi darah multipel (infeksi hanya individu yang telah
mempunyai HBV). Masa inkubasinya belum diketahui secara pasti. HDV ini
meningkatkan resiko timbulnya hepatitis fulminan, kegagalan hati, dan kematian
Hepatitis E
Virus ini
adalah suatu virus RNA yang terutama ditularkan melalui ingeti air yan
tercemar. populasi yang paling sering terinfeksi adalah orang yang hidup pada
atau perjalanan pada bagian Asia, Afrika atau Meksiko dimana sanitasi buruk,
dan paling sering pada dewasa muda hingga pertengahan.
Kemungkinan
hepatitis F dan G
Baru ada
sedikit kasus yang dilaporkan tentang hepatitis F. Saat ini para pakar belum
sepakat hepatitis F merupakan penyakit hepatitis yang terpisah. Sedangkan
hepatitis G gejala serupa hepatitis C, seringkali infeksi bersamaan dengan
hepatitis B dan/atau C. Tidak menyebabkan hepatitis fulminan ataupun hepatitis
kronik. Penularan melalui transfusi darah jarum suntik.
Penyebab dan
Cara Penularan Hepatitis
Hepatitis A
Hepatitis A
pada umumnya dapat di tulari melalui mulut, misalnya melalaui gelas atau sendok
bekas yang di pakai penderita hepatitis A. Kadang – kadang dapat juga melalui
keringat penderita atau melalui jarum suntik bekas yang di pakai pada penderita
pengdapa hepatitis A.
hepatitis B
Hampir semua jenis virus hepatitis dapat menyerang
manusia. Pada ibu hamil bila terserang virus ini dapat menularkan pada bayinya
yang ada dalam kandungan atau waktu menyusui bayi itu. Bentuk penularan seperti
inilah yang banyak di jumpai pada
penyakit hepatitis B. Pada saat ini jenis hepatitis yang paling banyak
di pelajari ialah hepatitis B dan telah dapat pula di cegah melalui vaksinasi.
Walaupun infeksi virus ini jarang terjadi pada populasi orang dewasa, kelompok
tertentu dan orang yang memiliki cara hidup tertentu berisiko tinggi. Kelompok
ini mencakup:
a.
Imigran dari daerah endemis hepatitis b
b.
pengguna obat IV yang sering bertukar jarum dan alat
suntik
c.
pelaku hubungan seksual dengan banyak orang atau
dengan orang yang terinfeksi
d.
pria homoseksual yaang secara seksual aktif
e.
pasien rumah sakit jiwa
f.
narapidana pria
g.
pasien hemodialisis dan penderita hemofilia yang
menerima produk tertenu dari plasma
h.
kontak serumah denag karier hepatitis
i.
pekerja sossial di bidang kesehatan, terutama yang
banyak kontak dengan darah
Hepatitis C
Penularan hepatitis C dan Delta pada orang dewasa bisa
terjadi melalui kontak seksual dan bisa pula melalui makanan dan minuman,
suntikan ataupun transfusi darah. Virus hepatitis C juga berbahaya karena
sebagian besar penyakit Hepatitis C dapat berkembang menjadi kronis/menahun dan
menjadi pengidap yang selanjutnya akan menjadi sumber infeksi bagi orang
sekitarnya.
Hepatitis
Delta dan hepatitis E
Hepatitis
delata dan hepatitis e didduga penularannya melalui mulut, tetapi belum ada
penelitian yang lebih mendalam.
Tanda dan Gejala
Semua hepatitis Virus mempunyai gejala yang hampir sama, sehingga secara klinis hampir tidak mungkin dibedakan satu sama lain. Dokter hanya dapat memperkirakan saja jenis hepatitis apa yang di derita pasiennya dan untuk membedakannya secara pasyi masih diperlukan bantuan melalui pemeriksaan darah penderita.gejala penderita hepatitis virus mula mula badanya terasa panas, mual dan kadang-kadang muntah, setelah beberapa hari air seninya berwarna seperti teh tua, kemudian matanya terlihat kuning, dan akhirnya seluruh kulit tubuh menjadi kuning. Pasien hepatitis virus biasnya dapat sembuh setelah satu bulan. Hampir semua penderita hepatitis A dapat sembuh dengan sempurna, sedangkan penderita hepatitis C dapat menjadi kronis. Mengenai hepatitis delta dan E belum dapat di ketahui sevara pasti bagaimana perjalanan penyakitnya.
Sebagian
besar penderita hepatitis B akan sembuh sempurna, tetapi sebagian kecil
(kira-kira 10%) akan mengalami kronis (menahun) atau meninggal.penderita
hepatitis B yang menahun setelah 20-40 tahun kemudian ada kemungkinan hatinya
mengeras(sirosis), dan ada pula yang berubah menjadi kanker hati.
0 Response to "Apa Itu Hepatitis"
Post a Comment